Oleh: Dr. Marsigit, M. A.
Makalah ini berisi tentang gambaran cara berpikir siswakelas 4 SD di Indonesia tentang pembelajaran KPK.Matematika di sekolah dasar memiliki fungsi untuk mendorong siswa untuk berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, kreatif dan mampu berkolaborasi dengan orang lain. Berpikir matematika didefinisikan sebagai kegiatan siswa untuk mengkomunikasikan ide-ide matematika dengan menggunakan simbol, tabel, diagram dan sumber-sumber lain dengan tujuan siswa dapat memecahkan masalah mereka.
Unsur -unsur psikologi yang terkandung, direview oleh Dian Permatasari (10313244018)
Makalah ini berisi tentang gambaran cara berpikir siswakelas 4 SD di Indonesia tentang pembelajaran KPK.Matematika di sekolah dasar memiliki fungsi untuk mendorong siswa untuk berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, kreatif dan mampu berkolaborasi dengan orang lain. Berpikir matematika didefinisikan sebagai kegiatan siswa untuk mengkomunikasikan ide-ide matematika dengan menggunakan simbol, tabel, diagram dan sumber-sumber lain dengan tujuan siswa dapat memecahkan masalah mereka.
Implementasi kurikulum matematika sekolah dasar di ruang kelas adalah untuk mengembangkan ketrampilan memecahkan masalah. Dalam memecahkan maslah siswa perlu berpikir kreatif untuk mengembangkan cara dan alternatif pemecahan masalah. Guru disarankan untuk mengembangkan pendekatan kontekstual dan realistis untuk mendorong mathematical thinking di sekolah dasar. Dengan pendekatan ini, diharapankan siswa secara bertahap belajar dan menguasai matematika dengan antusias.
Ketika kita fokus pada pelajaran matematika, kita hanya terfokus pada pengetahuannya dan lupa untuk mengembangkan Sikap, Mathematical Thinking, dan Representasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar