Entri Populer

Sabtu, 29 Oktober 2011

PROMOTING LESSON STUDY AS ONE OF THE WAYS FOR MATHEMATICS TEACHERS PROFESSIONAL DEVELOPMENT IN INDONESIA: The Reflection on Japanese Good Practice of Mathematics Teaching Through VTR, 2002-2005


Oleh: Dr. Marsigit, M. A.
Unsur  -unsur psikologi yang terkandung, direview oleh Dian Permatasari (10313244018)

Praktik mengajar matematika yang baik berbentuk konteks yang berbeda melalui VTR (video tape recdorder) mendorong dan memotivasi guru untuk meningkatkan kompetensi mengajar mereka. Dalam beberapa bagian dari kegiatan program pengembangan guru profesional di Indonesia, tahun 2002 - 2005, refleksi melalui VTR konteks Jepang praktik mengajar (Guru: Saito, Kazuya; Sekolah: Sekolah Dasar Ookayama, kota Yokohama ) yang menghasilkan persepsi guru bahwa itu adalah model mengajarkan matematika yang baik yang mungkin dapat diterapkan di Indonesia. Ada beberapa manfaat dari VTR,yaitu :
1.       Ringkasan pendek dari pelajaran dengan penekanan pada masalah-masalah utama dalam pelajaran.
2.       Komponen pelajaran dan utama kejadian di kelas.
3.       kemungkinan masalah untuk diskusi dan refleksi dengan guru mengamati
pelajaran (Isoda, M., 2006).
Secara umum, kegiatan yang merefleksikan konteks Jepang mengajar matematika melalui VTR pada program pelatihan dianggap sebagai yang baik dan berguna oleh guru. Mereka merasa bahwa ajaran tercermin dalam VTR adalah model yang baik yang juga dapat diimplementasikan dalam konteks Indonesia. Namun, tidak mudah untuk menerapkannya. Ada beberapa kendala yang datang dari: rencana pelajaran, 'lembar kerja, guru siswa kompetensi, kesiapan siswa, fasilitas pendidikan dan peralatan, mengajar metodologi, alokasi waktu, jumlah siswa dan penganggaran. Guru perlu untuk meningkatkan kompetensi mengajar dan kompetensi isi pengajaran dan meningkatkan kompetensi dalam menyiapkan rencana pelajaran dan menghasilkan lembar kerja siswa. Menurut guru, sebagian besar siswa tidak siap atau tidak mampu menyajikan ide-ide mereka, melainkan membutuhkan waktu bagi mereka untuk membiasakan untuk melakukan itu. Sebagian besar sekolah memiliki keterbatasan fasilitas pendidikan dan guru harus mampu mengembangkan media pengajaran. Para guru berharap bahwa sekolah-sekolah dan pemerintah mendukung pengembangan profesional mereka termasuk kesempatan untuk mendapatkan pelatihan dan berpartisipasi konferensi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar